Minggu, 14 Februari 2016

Karier, Bukan Halangan Untuk Menyusui

Karier, Bukan Halangan Untuk Menyusui
Karier, Bukan Halangan Untuk Menyusui
Karier, bukan halangan untuk menyusui - Asi mengandung hampir semua zat yang di butuhkan bayi dengan komposisi yang sangat sesuai untuk bayi di banding susu botol yang meski sama mengandung gizi tetapi tetap tidak sesuai dengan yang di butuhkan bayi.
Asi juga mengandung laktosa tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan bayi seperti, menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, mempermudah pencernaan zat-zat penting oleh tubuh, dan lainnya. Tidak hanya higienis, asi pun mengandung zat kekebalan terhadap penyakit infeksi yang mengancam bayi, zat tersebut seperti, laktoferin, immunoglobulin dan antibodi yang dapat melindungi tubuh bayi terhadap serangan bakteri, virus, maupun jamur.
Tidak seperti susu sapi yang sering menimbulkan alergi, penelitian pun membuktikan bahwa bayi yang disusui ibunya pertumbuhan gigi geraham akan lebih baik. Selain itu asi juga dianggap perantara untuk menjalin kasih sayang antara orangtua dan bayi.
Sekarang tidak perlu repot untuk dapat memberikan asi eksklusif, asal ada kemauan dari ibu, minta pertolongan pada orang yang menjaga bayi untuk memberikan asi dengan baik.

Tips seputar ASI

  • Cara memerah asi

  1. Sebelum memerah cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun
  2. Ibu bisa memijat payudara sebentar dan memilih posisi yang nyaman untuk memerah, bisa duduk atau berdiri.
  3. siapkan tempat untuk asi di mangkuk atau gelas besar, serta alat untuk memerah.
  4. Apabila ingin memerah dengan tangan, Taruh jari jempol dan telunjuk dekat area areola payudara dekat puting, buat menyerupai huruf C, kemudian perah dengan cara tekan dan lepaskan hingga asi keluar. Lihat gambar
    Cara memerah asi
    Memerah asi

  • Cara menyimpan asi

  1. Asi perah dapat bertahan di suhu ruangan selama 10 jam, jadi sebelum ibu berangkat bekerja susuilah bayi kemudian perah untuk stok beberapa jam yang akan datang.
  2. Asi yang di masukkan ke dalam frezer dapat bertahan sampai 6 bulan. Jika hanya di taruh di kulkas, dapat bertahan 6-7 hari. Jangan lupa memberikan lebel tanggal.
  3. Karena asi akan mengembang, jangan penuhi botol sisakan sekitar 3cm dari bagian atas botol. Gunakan botol khusus untuk asi, dan beri tutup dari plastik atau karet yang kedap udara agar tidak pecah saat di dalam frezer.
  4. Asi dapat di perah di tempat kerja dengan menaruhnya dalam kulkas kantor atau thermos pendingin.

  • Cara menyajikan asi

  1. Asi yang baru di keluarkan dari kulkas dapat di hangatkan dengan merendamnya kedalam mangkok yang berisi air hangat, atau bisa juga di diamkan pada suhu ruangan agar suhunya sesuai.
  2. Apabila asi di taruh ke dalam frezer, cairkan asi dengan cara menyimpan dahulu kedalam kulkas selama 4 jam kemudian hangatkan.
  3. Asi yang sudah di keluarkan dalam kulkas sebaiknya segera di gunakan karena hanya bertahan 24 jam saja.

  • Cara membersihkan tempat penyimpanan asi

Cuci bersih botol tempat penyimpanan asi dengan air hangat dan sabun, lalu sterilkan dengan cara merebusnya, Apabila botol berbahan plastik pastikan berlabel BPA free yang aman bila terkena panas. keringkan dengan cara dilap menggunakan kain bersih.

Pastikan asi tidak terkontaminasi oleh apapun agar tidak menjadi penyakit untuk buah hati anda, jadikan momen menyusui sangat berarti bagi anda dan bayi agar tercipta kontak batin karena waktu yang tidak memungkinkan.

Artikel Mengenai Karier, Bukan Halangan Untuk Menyusui di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Cara menyimpan asi, penyimpanan asi, cara menyimpan asi perah, asi perah, cara penyimpanan asi, menyimpan asi, penyimpanan susu ibu, penyimpanan asi perah, cara penyimpanan asi perah, cara memerah asi, menyimpan asi perah, air susu ibu perah, cara memerah asi dengan tangan, memompa asi, tempat menyimpan asi, botol penyimpanan asi, tempat penyimpanan asi, memerah asi, cara simpan susu perahan, cara memberikan asi perah, asi eksklusif ibu bekerja, tips menyimpan asi, cara memerah susu ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar