Sabtu, 26 Desember 2015

Tips Serta Posisi Menyusui Bayi Yang Baik dan Benar

Tips menyusui bayi
Gambar Tips Serta  Posisi Menyusui Bayi Yang Baik dan Benar
Tips serta posisi menyusui bayi yang baik dan benar - ASI atau air susu ibu adalah yang paling terbaik untuk bayi, sebisa mungkin berikan asi bukan susu formula. Kolostrum adalah asi yang keluar untuk pertama kali saat ibu baru melahirkan, asi ini keluar hanya sekali, berikan pada bayi karena berguna untuk kekebalan tubuh bayi. Apabila bayi masih belum mau menyusu saat baru lahir sebaiknya pompa dan simpan kolostrum di botol dan berikan saat ia mau, usahakan agar tidak terbuang. Foremilk adalah asi matang ( asi yang keluar setelah kolostrum ), asi ini keluar lebih dulu saat anda menyusui bayi, foremilk kaya akan laktosa dan protein, berguna untuk menghilangkan rasa haus, dan lebih bersifat encer. Hindmilk keluar beberapa saat setelah foremilk sifatnya lebih kental dan mengandung lemak yang membuat efek kenyang pada bayi.

Tips Menyusui bayi yang baik

Berikut tips seputar menyusui bayi :
  • Sebaiknya sebelum menyusui bayi usahakan anda rileks, persiapkan fisik dan mental. Mandi air hangat atau mendengarkan musik lembut dapat membantu anda untuk tenang dan rileks.
  • Pastikan anda dalam keadaan bersih, terutama tangan anda.
  • Mengompres payudara dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan produktifitas asi.
  • Sediakan tempat dan peralatan untuk menyusu yang nyaman, misal kursi yang ada sandarannya serta bantal untuk menopang tangan dan bayi agar tidak pegal.
  • Bersihkan area puting anda dengan air hangat kemudian keluarkan sedikit asi dan usapkan di area sekitar puting, ini juga berguna agar puting tidak lecet akibat gesekan lidah bayi saat menyusu.
  • Bayi memiliki insting untuk mencari payudara ibu dan langsung melekat tanpa perlu bantuan, dekap bayi dan bantu ia untuk menemukan puting.

Tips Bayi Agar Tidak Tersedak

  • Saat dagu bayi menempel pada payudara mulutnya akan terbuka lebar, pastikan sebagian besar puting masuk kedalam mulut bayi maka kelenjar susu akan sempurna mengaliri asi. Menyusu yang tidak benar, misal, bayi menyusu hanya bagian atas puting saja, dapat menyebabkan lecet pada puting ibu.
  • Biarkan bayi menyusu hingga salah satu asi di payudara habis, karena akan mendapat foremilk dan hindmilk dengan sempurna. Berikan asi di sisi payudara lain apabila asi di payudara sebelumnya telah berkurang.
  • Apabila bayi sudah kenyang buatlah ia bersendawa dengan cara gendong bayi dan taruh kepalanya di bahu, kemudian tepuk - tepuk dengan lembut punggung bayi. siapkan lap apabila bayi gumoh atau mengeluarkan asi sedikit. Bersendawa sangat baik untuk bayi karena bertujuan untuk melepas gelembung udara yang membuatnya tidak nyaman, bayi cenderung menelan udara saat menyusu dan itu membuatnya kembung.
    Bayi bersendawa
    Gambar bayi bersendawa

Posisi yang baik saat menyusui bayi


Posisi menyusui bayi yang baik
Gambar posisi menyusui bayi

Tips seputar pemasalahan pemberian ASI pada bayi

Beberapa masalah dalam menyusui bayi :

Puting pecah - pecah, nyeri dan berdarah

Biasanya bayi tidak menyusu dengan posisi yang benar, susui bayi dengan memasukkan semua area puting ke dalam mulut bayi, tidak sebagian puting saja. Sebaiknya setelah menyusui oleskan asi di area puting, asi juga dapat membantu menyembuhkan luka pada puting, bisa juga di bantu memakai minyak kelapa ketika bayi sedang tidak menyusu, bersihkan dengan air hangat ketika hendak menyusu kembali. jangan oleskan obat yang mengandung alkohol karena akan membuat iritasi.

Mastitis

Awalnya penyumbatan saluran asi biasanya berupa titik putih kecil di ujung puting ( bisa di bersihkan dengan mencungkil menggunakan kuku ) atau bayi yang kurang menyusunya. Apabila payudara membengkak kompres dengan air hangat sambil di pijat area payudara sampai puting. Akibat asi tersumbat terjadi benjolan nyeri di sekitar payudara dengan radang kulit di sekelilingnya, ini adalah gejala awal mastitis atau peradangan payudara yang di sebabkan infeksi. segeralah periksakan ke dokter apabila terjadi demam, payudara merah dan membengkak, terasa nyeri dan panas.

ASI kurang

Biasanya terjadi karena ibu menggabungkan asi dan susu formula di awal kelahiran, sehingga mengurangi suplai asi, asi biasanya akan semakin banyak apabila sering di hisap oleh bayi, sering kali bayi juga mengalami nipple confusion atau bingung puting, karena menggunakan dot lebih mudah dari pada menyusu. Asi kurang dapat juga di karenakan ibu kurang istirahat, pemakaian KB yang salah, sters, merokok, dan ibu yang melakukan diet.

Makanlah makanan yang bergizi saat anda menyusui karena dapat membantu perkembangan bayi anda, usahakan tidak menggabungkan pemberian asi dan susu formula di minggu - minggu pertama kehidupan karena akan mengurangi suplai asi anda. Alangkah lebih baiknya sebelum persalinan ibu membersihkan area puting agar melancarkan aliran susu pada saat nanti menyusui.

Artikel tips serta posisi menyusu bayi yang baik dan benar di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com

Keyword : Ibu menyusui bayi, cara menyusui bayi, cara menyusui bayi yang benar, cara menyusui bayi baru lahir, menyusui bayi baru lahir, bayi menyusui, posisi menyusui bayi yang benar, cara menyusui bayi yang baik dan benar, tips menyusui bayi, posisi menyusui bayi yang benar, gambar ibu menyusui bayi, posisi menyusui bayi, gambar menyusui bayi,

Jumat, 18 Desember 2015

Cara Menurunkan Panas Pada Bayi

Cara menurunkan panas pada bayi
Gambar Cara Menurunkan Panas Pada Bayi
Cara menurunkan panas pada bayi - Cara menurunkan panas pada bayi biasanya menggunakan paracetamol  (acetaminophen) atau ibuprofen, akan tetapi obat-obat kimia akan mempunyai efek lain seperti masalah ginjal dan maag. Untuk bayi sebaiknya hindari obat yang ada asprinnya karena akan mengakibatkan resiko pembengkakan pada hati dan otak.Sebaiknya hindari obat-obat kimia apabila bayi anda panasnya tidak terlalu mengkhawatirkan.
Demam merupakan kondisi alami tubuh bereaksi terhadap suatu penyakit, demam pertanda tubuh sedang melawan infeksi karena suhu yang tinggi tersebut memperlambat pertumbuhan virus dan bakteri, maka demam bukanlah suatu penyakit utama.
Berikut tips cara menurunkan panas pada bayi anda:
  1. Mandikan bayi anda dengan air hangat, apabila tidak memungkinkan  mandi, lap dengan handuk atau washlap yang hangat.
  2. Perbanyak pemberikan asi dan air putih, biasanya efek dari demam adalah dehidrasi.
  3. Buka baju bayi anda, kompres dengan air hangat, karena akan merangsang keluarnya keringat, air yang terlalu dingin akan membuat bayi menggigil, kompres di lipatan ketiak dan lipatan paha dengan menggunakan washlap atau handuk kecil, kompres sampai air hangatnya sudah berkurang, ulangi lagi dengan membasahi air hangat, lakukan sampai suhu tubuh bayi menurun. Selesai mengompres, seka bagian yang habis di kompres dengan handuk kering, pilih baju yang longgar dan tipis. 
  4. Apabila bayi panas tinggi dan tidak mau di kompres, maka lakukan dengan cara, buka pakaian ibu dan bayi, lalu tempelkan tubuh bayi ke tubuh ibu, maka suhu panas bayi akan pindah ke tubuh ibu. Perbanyak minum air putih akan menghilangkan panas dan haus.
  5. Sebaiknya perbanyak istirahat, karena apabila terlalu banyak bergerak temperatur tubuh akan meningkat dan mudah lelah.
  6. Untuk bayi yang sudah 6 bulan keatas, berikan makanan yang bergizi tinggi seperti sop dengan sayuran yang diberi kaldu ayam atau daging.
  7. Bawang merah memiliki kandungan yang dapat menurunkan panas  pijat bayi anda dengan menggunakan campuran bawang merah yang sudah di parut dengan minyak kayu putih atau minyak kelapa, dapat juga minyak telon. Pijat searah jarum jam.

Obat tradisional untuk membantu menurunkan panas bayi

  • Air kelapa muda, untuk menurunkan suhu tubuh yang panas dan menggantikan cairan yang keluar dari keringat, karena air kelapa muda banyak mengandung mineral.
  • Kunyit, memiliki kandungan minyak atsiri, turmeron, curcumin dan zingiberen yang dapat bermanfaat untuk anti peradangan, antioksidan, dan anti bakteri. Cuci bersih kunyit, parut dan beri air panas, kemudian saring beri sedikit perasan jeruk nipis dan madu, minumkan pada bayi umur lebih dari 6 bulan sehari 3 kali.
Apabila bayi panas di usia bawah 3 bulan sebaiknya segera bawa ke dokter, bayi 3-6 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat dan bayi 6 bulan ke atas dengan suhu tubuh lebih dari 39 derajat, sebaiknya segera periksakan ke dokter, adapun keluhan lain yang harus segera periksakan ke dokter apabila demam tak kunjung sembuh dalam 3 hari, muntah, diare, kejang, atau lemas yang berlebihan.

Untuk melihat artikel lainnya mengenai kesehatan bayi dapat di lihat pada :


Artikel Cara menurunkan panas pada bayi di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
Keyword : Bayi panas, kepala bayi panas, bayi demam panas, bayi panas tinggi, badan bayi panas, mengatasi bayi panas, panas pada bayi, obat penurun panas bayi, obat panas bayi, cara mengatasi bayi panas, mengatasi panas pada bayi, bila bayi panas, obat panas untuk bayi, penyebab bayi panas, obat penurun panas untuk bayi, cara menurunkan panas bayi, menurunkan panas pada bayi, obat bayi panas, penurun panas bayi, obat turun panas bayi, menurunkan panas bayi, bayi sakit panas, obat tradisional bayi panas, demam panas bayi.

Sabtu, 12 Desember 2015

Tips Mengobati Batuk dan Pilek Pada Bayi

Tips mengobati batuk dan pilek pada bayi
Gambar Tips Mengobati Batuk dan Pilek Pada Bayi
Tips Mengobati Batuk dan Pilek Pada Bayi - Batuk pada bayi memang sangat mengganggu kenyamanan bayi, terkadang batuk di sertai pilek membuat hidung tersumbat dan sulit bernafas, pada malam harinya bayi menjadi susah tidur akibat batuk yang membuatnya sering terbangun. Batuk juga membuat bayi menjadi susah makan karena tenggorokan yang sakit akibat radang dan iritasi. Cara mengatasi batuk pada batita yang usianya lebih dari satu tahun tidak sama dengan bayi yang masih 1 bulan atau lebih, maka jangan sepelekan batuk pada bayi anda dengan tidak memberi sembarang obat apalagi obat untuk orang dewasa sebaiknya berikan obat batuk yang tradisional atau alami.

Kenali jenis batuk pada bayi

Pada umumnya seperti orang dewasa bayi dapat mengalami batuk kering dan berdahak, meski di anggap reaksi alami, batuk pada bayi perlu di amati lebih teliti, karena terkadang batuk juga sebagai tanda awal sebuah penyakit, konsultasikan ke dokter apabila batuk bayi tidak wajar.
Batuk berdahak: Batuk berdahak ialah upaya alami untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru, biasanya bayi akan muntah apabila sedang batuk untuk mengeluarkan lendirnya.
Batuk kering: Batuk kering ialah upaya menghilangkan gangguan yang terjadi akibat rasa gatal pada bagian belakang tenggorokan, ini dikarenakan adanya pembengkakan pada saluran pernapasan dan tenggorokan. Batuk kering biasanya awal gejala penyakit pilek dan flu. Batuk juga di ikuti dengan gejala lain seperti demam, mata merah, radang tenggorokan, dan munculnya bengkak pada kelenjar getah bening di bagian bawah lengan, leher dan bagian belakang kepala. Waspada apabila bayi anda mengalami:
  1. Bayi menolak untuk menyusu sehingga terjadi dehidrasi, bisa mengecek bayi mengompol yang biasanya pada kondisi normal buang air kecil tiap 6 jam.
  2. Bayi demam berlangsung lebih dari 3 hari,dengan panas yang tinggi.
  3. Tampak sulit bernapas
  4. Batuk berwarna kuning, hijau atau kecoklatan

Tips untuk meringankan dan obat tradisional batuk

Walaupun sudah banyak obat batuk untuk bayi di luar tetapi alangkah lebih baiknya tidak sembarangan untuk memberi obat, obat dengan resep dokter atau tradisional solusi yang baik untuk bayi karena lebih kecil resiko untuk bayi.
Beberapa langkah mudah untuk meringankan batuk pada bayi
  1. Berikan asi lebih sering karena asi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Gerakan saat menghisap asi pun dapat menutup saluran eustachius, yaitu saluran penghubung antara hidung dan telinga, yang mampu memperkecil resiko infeksi di dalam telinga yang di akibatkan bakteri pada hidung dan tenggorokan. Apabila bayi sudah 6 bulan keatas dengan MP asi, beri lebih banyak buah dan sayuran.
  2. Jemurlah bayi anda pada sinar matahari pagi, karena sangat baik untuk membunuh bakteri, virus dan jamur yang ada dalam tubuh.
  3. Perbanyak waktu istirahat dan tidur.
  4. Perbanyak minum, terutama air hangat, cairan dapat mengencerkan dahak
  5. Apabila bayi muntah, jangan panik, karena bayi mengeluarkan dahak setelah batuk dengan cara muntah.
  6. Cari tahu penyebab batuk bayi anda, apakah alergi, asma, atau lainnya. Bersihkan rumah anda dari debu, sering-seringlah mencuci boneka dan simpan dengan plastik, menggunakan AC tidak terlalu dingin, bersihkan kipas angin sesering mungkin.
  7. Dengan uap juga dapat mengurangi batuk serta mengencerkan lendir, dapat dengan di mandikan air hangat di kamar mandi yang di tutup pintunya, atau untuk bayi 3 bulan ke atas dapat menggunakan penggosok uap yang dapat di beli di apotik.
  8. Untuk bayi yang berusia 1 hingga 6 bulan anda dapat memijat bayi dengan menggunakan minyak telon dan parutan bawang merah di sekitar punggung dan dada, agar hangat.
  9. Beberapa obat tradisional untuk bayi di atas 6 bulan:
  • Ambil air jeruk nipis campur dengan madu.
  • Buah mangga juga dapat mengurangi batuk pada bayi, dapat di konsumsi langsung atau di jus.
  • Jeruk nipis dengan kecap manis pun dapat meringankan batuk, bahkan untuk orang dewasa.
  • Berkumur dengan air garam, dapat membunuh bakteri di sekitar tenggorokan dan membersihkan lendir.
  • Daun saga juga dapat meringankan batuk, ambil beberapa tangkai daun yang berbentuk kecil ini, kemudian berikan air hangat sedikit lalu remas, berikan air dari daun saga yang sudah di peras satu sendok teh.
Dalam setahun biasanya bayi anda mengalami batuk pilek 6 sampai 10 kali, Hindari bayi dari paparan asap rokok dan debu. Salah satu alasan bayi batuk pilek adalah karena sistem kekebalan tubuh bayi belum matang, sebaiknya jaga bayi anda dari virus dan bakteri dengan menjaga makanan dan pola hidup bersih.

Untuk melihat artikel lainnya mengenai kesehatan bayi dapat di lihat pada :


Artikel Tips mengobati batuk dan pilek pada bayi di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
Keyword: Bayi batuk pilek,obat batuk bayi, obat batuk untuk bayi, batuk pada bayi, obat batuk tradisional untuk bayi, bayi 1 bulan batuk, batuk pilek pada bayi, mengatasi batuk pada bayi, batuk berdahak pada bayi,obat batuk pilek untuk bayi,obat batuk alami untuk bayi, obat batuk pilek bayi, obat bayi batuk pilek, mengatasi batuk pilek pada bayi, obat batuk berdahak untuk bayi, bayi flu dan batuk, obat batuk buat bayi, obat batuk herbal untuk bayi.