Sabtu, 23 Januari 2016

Jenis - Jenis Vaksin Untuk Bayi Bab 2

Jenis - Jenis Vaksin Untuk Bayi
Gambar jenis vaksin untuk bayi
Jenis -jenis vaksin untuk bayi - Setelah menyimak jenis 5 vaksin untuk bayi yang dasar, ada pula vaksin tambahan untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Vaksin ini sangat berguna untuk melindungi dari bermacam virus dan bakteri yang mengancam kesehatan bayi dan balita kita.

Jenis vaksin tambahan untuk bayi dan balita

Ada 7 jenis vaksin tambahan untuk anak kita yaitu Imunisasi HIB, Imunisasi Influenza, Imunisasi MMR, Imunisasi Pneumokokus konjugasi, Imunisasi Rotavirus, Imunisasi Tifoid, dan Imunisasi Cacar air. Silahkan di simak penjelasan tentang vaksin tambahan berikut.


  • Vaksin HIB
  1. HIB atau haemophilus Influenza tipe b, merupakan bakteri yang berbahaya, ia penyebab tersering dari meningitis dan pneumonia pada bayi dan anak di bawah 5 tahun. Bakteri HIB masuk dalam aliran darah, paru-paru selaput otak dan menyebabkan masalah yang serius.
  2. Imunisasi HIB di rekomendasikan 3-4 kali pada umur 2, 4, 6 bulan dan dapat di ulang pada usia 12-15 bulan. Anak yang berusia 5 tahun tidak membutuhkan vaksin ini, kecuali anak atau orang dewasa yang akan menjalani oprasi pengangkatan limpa atau setelah transpalasi tulang sumsum.
  3. Vaksin HIB tidak boleh di berikan pada anak yang kurang dari 6 minggu, adanya alergi terhadap vaksin tersebut, dan kesehatan yang menurun sebaiknya tunda pemberian vaksin.
  4. Efek samping pemberian vaksin hampir tidak ada, adapun demam ringan dan kemerahan disertai bengkak di area suntikan.
  • Vaksin Influenza
  1. Penyakit influenza (flu) adalah penyakit yang mudah menular dan menyebar, yang di sebabkan oleh virus influenza disebarkan melalui batuk, bersin dan kontak erat. 
  2. Vaksin flu di Indonesia adalah vaksin inactived (mati), tidak mengandung virus flu yang hidup dan di berikan secara suntikan. Vaksin flu di berikan tiap tahun pada anak usia 6 bulan sampai 8 tahun.
  3. Penderita sindrom guillain barre atau kelumpuhan, sedang tidak sehat dan adanya alergi tidak dapat melakukan imunisasi Influenza ini.
  4. Efek sampingnya adalah, suara serak, mata merah dan sakit, demam, pembengkakan di area penyuntikan, rasa lelah, nyeri otot, sakit kepala.
  • Vaksin MMR
  1. MMR adalah Measles (campak), mumps (gondongan), dan Rubella.(campak jerman). Penyakit ini menular melalui udara dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
  2. Anak-anak di berikan Vaksin MMR sebanyak 2 dosis, yaitu pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun. Vaksin MMR dapat di berikan beserta dengan Vaksin lain.
  3. Wanita hamil, sedang sakit, dan  alergi sebaiknya tunda pemberian vaksin.
  4. Demam, ruam kulit ringan, kejang klonik atau bengong, sakit kaku sendi adalah efek samping dari vaksin MMR.
  • Vaksin Pneumokokus konjugasi
  1. Infeksi pneumokokus di sebabkan oleh kuman Streptococcus pneumonae. Penyakit ini menular melalui percikan ludah (Droplet) dan dapat menyebabkan penyakit yang serius termasuk pneunomia (radang paru), infeksi darah (sepsis), radang telinga tengah (otitis media), dan maningitis (infeksi selaput otak). Anak di bawah 2 tahun mempunyai resiko penyakit lebih besar di banding anak yang lebih besar.
  2. Imunisasi pneumokokus dapat di berikan secara rutin pada bayi usia 2,4,6 dan 12-15 bulan.
  3. Efek samping dari Imunisasi pneumokokus adalah pusing, nafsu makan hilang sementara, kemerahan dan bengkak pada tempat suntikan, demam namun tidak tinggi, rewel.
  • Vaksin Rotavirus
  1. Imunisasi Rotavirus sangat dibutuhkan untuk anak karena Rotavirus adalah nama virus yang menyebabkan diare berat sampai tahap kekurangan cairan (dehidrasi), demam, dan muntah. Anak bayi dan balita sangat rentan terhadap penyakit ini. 
  2. Vaksin ini di berikan pada usia bayi 2 dan 4 bulan (6 bulan untuk tambahan vaksin). Imunisasi vaksin dengan cara oral atau diminum dan dapat dicampur dengan vaksin lain.
  3. Anak yang pernah alergi vaksin, kelainan sistem imun, kelainan usus (intususepi), dam bayi yang sedang tidak sehat sebaiknya di tunda pemberian imunisasi.
  4. Efek samping di perkirakan tidak ada.
  • Vaksin Tifoid
  1. Demam tifoid disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, penyakit ini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar. Gejala tifoid adalah demam, nyeri perut, sakit kepala, lelah, lemah. Penderita dapat menyebarkan penyakit kepada orang disekitar.
  2. Vaksin dianjurkan pada wisatawan yang hendak pergi ke negara endemik tifoiod, kontak langsung dengan penderita tifoid. ana kurang dari 2 tahun tidak depat di berikan imunisasi tifoid.
  3. Efek samping dari imunisasi tifoid adalah demam ringan, dan sakit kepala.
  • Vaksin Cacar air
  1. Cacar air atau Varisela di sebabkan oleh virus Varicella zoster. Cacar air diawali dengan demam yang tidak tinggi, kemudian muncul bintil di kulit yang gatal biasanya di punggung dan dada lalu menjalar ke muka dan anggota tubuh. Cacar air dapat menular melalui udara dan cairan yang berasal dari lepuhan cacar air.
  2. Anak yang belum mendapat imunisasi cacar air harus diberikan pada umur 12-15 bulan, dan orang yang belum pernah diberikan vaksin cacar air dan belum pernah menderita cacar air dapat di berikan. imunisasi cacar air dapat di brikan dengan vaksin lain.
  3. Wanita hamil, sedang sakit berat, penderita HIV, penderita kanker, dan baru menerima transfusi darah disarankan menunda imunisasi ini sampai sembuh.
  4. Efek sampingnya, demam, bengkak pada tempat penyuntikan, ruam ringan.
Demikian vaksin - vaksin tambahan yang dapat menangkal tubuh kita dari bahaya virus bakteri dan kuman. Sebaiknya jagalah kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit. Apabila vaksin -vaksin tersebut dapat menimbulkan alergi yang berat sebaiknya segera ditangani ke dokter.

Rabu, 20 Januari 2016

Jenis - Jenis Vaksin Untuk Bayi Bab 1

Jenis - Jenis Vaksin Untuk Bayi
Gambar Jenis Vaksin Untuk Bayi
Jenis - jenis vaksin untuk bayi - Perlu enggak sih di Vaksin?, perlu dong!!. Karena vaksin melindungi anak kita dari serangan virus dan bakteri. yang mematikan dan mencegah penularan ke anak lain. Anak yang di vaksin dilindungi oleh antibody dari vaksin yang disebut perisai vaksin. Vaksin melindungi dari virus dan bakteri campak, TB, tetanus, polio, dan lain-lain. Anak yang sakit akan menjadi sumber penularan anak lain yang dalam kondisi lemah dan anak yang belum di vaksin.

Jenis dan manfaat vaksin

Peran vaksin adalah untuk melindungi anak kita dari bahaya bakteri dan virus yang mematikan, juga mencegah penularannya ke anak lain.
Ada 5 jenis imunisasi dasar yang wajib di berikan sampai usia anak 1 tahun, yaitu, Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi Polio, Imunisasi Campak, Imunisasi Hepatitis B. Adapula imunisasi tambahan seperti, Imunisasi Influensa, Imunisasi MMR, imunisasi HIB, Imunisasi Rotavirus dan lainnya, berikut jenis dan manfaat vaksin dari  yang 5 dasar wajib pemerintah hingga vaksin tambahan.

5 Vaksin dasar

  • Vaksin BCG
  1. Imunisasi BCG adalah vaksin yang diberikan untuk penyakit TBC (tubercolosis), TB paling sering mengenai paru, bisa juga mengenai selaput otak, tulang, kelenjar dan lainnya. TB dapat menular lewat percikan air liur penderita Tb aktif.
  2. Sebaiknya berikan vaksi BCG usia kurang dari 3 bulan, apabila lebih dari 3 bulan dianjurkan uji Tuberkulin terlebih dahulu, setelah negatif baru dapat di imunisasi.
  3. Tempat penyuntikan yang di anjurkan adalah lengan kanan atas. Penyuntikan BCG dilakukan di dalam kulit sehingga menimbulkan bisul pada 3-6 minggu setelah penyuntikan, bisul akan sembuh sendiri setelah 2-3 bulan dan meninggalkan bekas luka kecil bulat.
  4. Imunisasi BCG tidak boleh di berikan pada, penderita TBC, pada saat kekebalan tubuh menurun seperti, terkena HIV  atau terkena penyakit ganas, penderita gizi buruk, dan hamil.
  • Vaksin DPT
  1. Imunisasi DPT adalah Vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit Difteri, Tetanus dan Pertusis. Difteri ditandai dengan terjadi selaput putih keabu-abuan di tenggorokan, yang menyebabkan sulit bernafas dan gagal jantung, sampai kematian. Ditularkan lewat percikan ludah. Tetanus disebabkan oleh luka dalam dan kotor, pada bayi baru lahir tetanus masuk melalui pemotongan tali pusar yang tidak steril. Pertusis (Whooping cough) di tandai batuk yang terus menerus dan di akhiri dengan muntah. Menyebabkan anak tidak dapat makan, minum, dan berhenti bernafas terutama pada bayi kecil. dapat menyebabkan pneumonia, kejang, kerusakan otak bahkan kematian.
  2. Anak harus mendapat imunisasi DPT 5 kali pada usia, 2-4-6-18 bulan-(4-6) tahun.Vaksin DPT dapat biberikan bersamaan dengan vaksin lain. Untuk anak usia lebih 7 tahun dapat diberikan Vaksin Td atau Tdap untuk melindungi terhadap Tetanus, Difteri dan Pertusi, dan di ulang setiap 10 tahun.
  3. Efek samping dalam imunisasi DPT adalah demam, muntah, rewel, nafsu makan berkurang. apabila anak mengalami efek samping alergi berat, kejang berulang atau koma, sebaiknya segera bawa ke dokter. akan tetapi efek samping berat seperti itu jarang sekali terjadi.
  4. Imunisasi DPT tidak boleh dilakukan apabila anak sedang sakit disertai panas tinggi, dapat di berikan bila sudah tidak panas lagi. Pada sakit ringan tanpa demam vaksin dapat di berian. anak yang kejang dan infeksi otak pun tidak boleh diberikan vaksin DPT.
  • Vaksin Polio
  1. Imunisasi Polio adalah vaksin yang di berikan untuk mencegah penyakit polio yang disebabkan oleh virus polio yang masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar. Pada umunmya tidak menyebabkan penyakit yang serius akan tetapi menyebabkan kelumpuhan (tidak dapat menggerakkan lengan atau tungkai) dan meningitis (radang selaput otak) yang dapat menyebabkan kematian akibat kelumpuhan pada otot yang membantu pernafasan.
  2. Vaksin Polio di berikan dengan 4 dosis dengan jadwal yaitu, saat baru lahir, 2,4 dan 6 bulan. Namun dapat di ulang sewaktu usia 18 bulan dan 4-6 tahun. biasanya di barengi dengan vaksin DPT. Cara pemberian vaksin polio melalui oral atau mulut.
  3. Efek samping pemberian Vaksin polio biasanya tidak ada, adapun sebagian kecil efek samping adalah nyeri otot, pusing dan diare ringan.
  4. Apabila terdapat penyakit yang berat sebaiknya tidak di berikan imunisasi polio, tunda hingga penyakit tersebut sembuh. apabila hanya penyakit flu, batuk dapat di berikan imunisasi.
  • Vaksin Campak
  1. Imunisasi Campak adalah imunisasi yang mencegah penyakit campak. Campak merupakan penyakit infeksi yang di sebabkan oleh virus morbili. Penyakit ini sangat menular oleh air liur, batuk dan bersin.
  2. Jadwal pemberian campak adalah saat usia 9 bulan.
  3. Vaksin campak adalah Vaksin hidup, sehingga harus di berikan pada anak yang sehat. Reaksi samping yang mungkin timbul adalah demam 1-3 hari dan tidak tinggi, serta ruam kulit.
  • Vaksin Hepatitis B
  1. Imunisasi Hepatitis B adalah Vaksin untuk penyakit Hepatitis B yang disebabkan oleh virus Hepatitis B. Virus ini menular melalui darah atau cairan tubuh orang lain atau kontak dengan orang yang terinfeksi.
  2. Bayi mendapat 3 dosis vaksin Hepatitis B sebelum usia 6 bulan yaitu setelah lahir sebelum 12 jam, 1-2 bulan, 6-12 bulan. Dan dapat di barengi dengan vaksin lain.
  3. Vaksin Hepatitis sangat aman dan hampir tidak ada efek samping berat, adapun hanya demam ringan dan pembengkakan pada tempat suntikan.
Demikianlah penjelasan tentang imunisasi dasar yang berjumlah 5 vaksin. Untuk informasi lebih lanjut tentang vaksin tambahan lainnya dapat membuka tautan Jenis -Jenis Vaksin Untuk Bayi Bab 2.

Artikel Jenis - Jenis Vaksin Untuk Bayi Bab 1 di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com

Selasa, 19 Januari 2016

Pengertian dan Fungsi Antibiotik

Pengertian dan Fungsi Antibiotik
Gambar Pengertian dan Fungsi Antibiotik
Pengertian dan fungsi antibiotik - Terkadang kita suka salah mengartikan antibiotik sebagai obat yang wajib di konsumsi ketika sedang mengalami sakit apapun jenisnya. Padahal antibiotik tidak boleh sembarangan untuk di konsumsi pada saat sakit, ada sakit tertentu yang memakai antibiotik, misalnya TBC. Untuk informasi lebih lanjut silahkan membaca keterangan berikut.

Pengertian dan fungsi antibiotik

Menurut wikipedia antibiotik adalah segolongan mulekul, baik itu alami ataupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme. Khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.
Antibiotik di temukan oleh Alexander fleming, dengan tidak sengaja pada tahun 1928.
Biasanya apabila dokter meresepkan antibiotik itu sudah dosis untuk membunuh bakteri dan harus di habiskan karena kalau tidak di habiskan maka akan menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik, atau bakteri berubah untuk melindungi dirinya dari suatu antibiotik, bakteri akan menjadi lebih kuat dan tidak mempan terhadap antibiotik. Infeksi oleh bakteri yang resisten perlu antibiotik yang kuat dan lebih mahal. Jadi berhati-hatilah dalam meminum antibiotik. Bakteri yang resisten bisa cepat menyebar ke anggota keluarga dan orang terdekat.
Selama 30 tahun belum ada jenis antibiotik baru yang di kembangkan, yaitu, penicillin, cephalosporin, carbapenem, flouroquinolones. Akan tetapi bakteri terus berkembang.

Penyakit apa sajakah yang membutuhkan antibiotik?

Antibiotik merupakan obat yang mengobati infeksi yang di sebabkan oleh bakteri seperti tuberculosis (TBC), infeksi pada aliran darah dan urine, dan peunomia atau penyakit yang berhubungan dengan bakteri. Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Sedangkan penyakit yang tidak perlu memakai antibiotik misalnya adalah, demam, batuk dan flu, sakit tenggorokan karena kemungkinan bukan di sebabkan oleh bakteri melainkan virus dan tidak perlu antibiotik.

Sebaiknya jangan membeli sendiri antibiotik tanpa resep dari dokter, karena antibiotik pun berbeda dan bermacam jenis dan dosisnya. Berbeda antibiotik berbeda pula penyakitnya.Apabila anda diberikan antibiotik sebaiknya bertanya apakah penyakit anda terdapat bakteri dan antibiotik sebaiknya harus di habiskan meskipun sudah terlihat sehat agar tidak menimbulkan resistensi bakteri yang merugikan kita dan jangan pernah berbagi antibiotik dengan orang lain.
jagalah kesehatan dengan pola makan yang baik dan berolahraga.

Artikel Pengertian dan Fungsi Antibiotik di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com

Minggu, 17 Januari 2016

Cara Mengatasi Anak Mengompol

Cara mengatasi anak mengompol
Gambar Cara Mengatasi Anak Mengompol
Cara mengatasi anak mengompol - Terkadang kita suka jengkel jika anak kita sudah besar tapi masih mengompol. Sesungguhnya anak 3 sampai 5 tahun masih bisa di toleransi apabila masih sering mengompol jika kita orangtua sudah mengajarkannya agar tidak mengompol. Akan tetapi jika anak sudah mencapai usia 5 tahun lebih masih juga mengompol dengan alasan yang tidak jelas, berarti ada sesuatu yang tidak wajar, dan harus segera di tangani, berikut tips seputar ompol yang bisa anda jadikan referensi.

Kenali anak mengompol

Usia anak dan mengompol

  1. Baru lahir sampai 2 tahun: Tidak ada kesadaran saat mengosongkan kandung kemih. Anak usia ini, sangat normal untuk mengompol.
  2. 2 sampai 3 tahun: Saat ini anak dapat di latih untuk tidak mengompol lagi, karena perkembangan untuk buang air kecil (BAK) sudah berkembang.
  3. 3 sampai 5 tahun: Biasanya sudah berhenti mengompol, kemampuan untuk buang air kecilnya sudah baik.

Penyebab ompol pada anak

  • Enuresis sekunder: Ini terjadi ketika anak sudah tidak mengompol selama lebih dari 6 bulan kemudian mengompol lagi. Umumnya terkait dengan masalah emosi seperti, sedih, takut, cemas dan lainnya.
  • Dingin: Hawa ruangan yang dingin juga menjadi salah satu penyebab anak mengompol, berikan baju hangat saat suasana ruangan terasa dingin.
  • Terlalu capek: Anak yang pada siang harinya terlalu banyak bergerak dengan lompatan atau berlari akan sangat lelah, sehingga akan membuat anak tidak sadar untuk buang air kecil sewaktu tidur.
  • Adanya suatu penyakit: Nocturnal enuresis, adalah penyakit urologis pada anak, terkait dengan masalah gangguan organis, yaitu organ pelepasan. Masalah ini umumnya dapat di selesaikan dengan berkonsultasi pada urolog.

Mengatasi ompol pada anak

  • Sebaiknya sebelum tidur anak buang air kecil terlebih dahulu.
  • Tatur anak untuk buang air kecil dengan cara memboyongnya ke WC apabila sudah ada tanda atau waktu biasanya anak mau buang air kecil.
  • Beri pujian apabila anak tidak mengompol.
  • Saat anak mengompol tidak perlu di marahi, hanya beri pengertian dengan kata-kata, "Sayang, nanti malam mama bangunkan ya untuk pipis di kamar mandi, biar engga pipis di tempat tidur lagi".
  • Ajarkan untuk bertanggung jawab, jika anak mengompol minta ia untuk membantu melepas basahannya, jangan sampai anak merasa tidak masalah jika ia mengompol.
  • Saat anak selesai mandi atau sedang bersantai, beri pijitan lembut pada betisnya dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak kelapa, untuk menghilangkan letih sewaktu anak banyak beraktifitas.
Jangan biarkan anak yang sudah besar mengompol, karena itu adalah suatu ketakutan tersendiri pada anak. Diskusikan pada dokter jika anak masih mengompol pada usia lebih dari 6 tahun, anak mengompol lagi setelah lama tidak mengompol, dan anak mengompol di sertai dengan urine yang berwarna merah muda atau nyeri saat buang air kecil.

Artikel Cara mengatasi anak mengompol di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Mengatasi anak mengompol, mengompol pada anak, Cara agar anak tidak mengompol

Sabtu, 16 Januari 2016

Penyebab Serta Obat Diare Yang Alami Untuk Anak

Penyebab serta obat diare yang alami untuk anak
Gambar Penyebab Serta Obat Diare Yang Alami Untuk Anak
Penyebab serta obat diare yang alami untuk anak - Sebagian besar orang tua akan panik melihat anak apalagi bayinya sedang mencret atau diare, ia akan terlihat lemas dan kurang bertenaga, sangat sedih melihatnya seperti itu. Terkadang, mencret atau diare ini membahayakan apabila tidak di tangani dengan baik. silahkan di baca untuk referensi kesehatan anak dan balita anda.

Apa itu diare?

Diare atau mencret adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh, atau lebih tepatnya, gangguan pencernaan yang di tandai dengan buang air besar yang sering dan lebih encer dari biasanya, frekuensi BABnya lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Diare merupakan suatu tanda, bukan jenis penyakit, seperti demam yang merupakan tanda adanya suatu penyakit, diare pun merupakan upaya mengeluarkan sesuatu yang salah dalam pencernaan kita. Diare dan muntah adalah upaya tubuh kita untuk mengeluarkan racun serta kuman dan virus.

Penyebab diare

  • Keracunan makanan
  • Infeksi di usus yang di sebabkan oleh mikroorganisne patogen (paling sering oleh virus, bakteri, dan parasit). Ini di sebabkan kita memakan makanan yang kotor.
  • Gangguan proses pencernaan (malabsorpsi)
  • Pemakaian obat-obatan, misal antibiotik yang tidak baik sehingga mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus
  • Alergi terhadap makanan tertentu.
  • Adanya amuba, yang di tandai dengan tinja yang berlendir dan berdarah, ini di haruskan meminum antibiotik dengan resep dokter.

Cara penanganan dan obat alami untuk diare

  • Tidak perlu meminum obat untuk memampatkan diare karena obat tersebut hanya untuk mengurangi atau menghentikan diare tidak mengobati penyakit yang sebenarnya, bahkan akan menimbulkan efek samping. yang terpenting adalah mengganti cairan tubuh yang keluar bukan menghentikan diarenya. 
  • Pengaruh diare pada bayi adalah ia akan mengganggu keseimbangan normal dari air dan garam (elektrolit) pada bayi. Apabila jumlah elektrolit hilang banyak akibat diare maka akan menimbulkan dehidrasi dan harus mendapat penggantian cairan secepatnya, obat yang tepat untuk mengganti elektrolit adalah oralit yang dapat di beli di apotik atau di buat sendiri yaitu dengan cara: Garam 1/4 sendok teh yang di campur dengan gula hingga menjadi 1 sendok teh, lalu campur dengan 200 ml air matang.
  • Tanda dehidrasi adalah:
  1. Produksi urin berkurang sehingga frekuensi buang air kecil jarang, warna urine lebih pekat.
  2. Mulut dan kulit kering, apabila di cubit kulit tidak langsung kembali ke semula atau tidak elastis.
  3. Rewel dan tidak ada air mata saat menangis.
  4. Mata ubun-ubun dan perut cekung. 
  5. Lemas, lesu dan sering mengantuk.
  • Untuk bayi yang hanya meminum asi berilah sesering mungkin, untuk yang sudah mendapatkan mp asi atau sudah dapat makanan padat berilah cairan yang banyak seperti air putih, sup kaldu. Dapat juga memberikan makanan padat seperti kentang, sereal beras dan makanan yang rendah serat. Berikan sedikit-sedikit tetapi sering.

Hubungi dokter jika:

  • Diare lebih dari 1 minggu
  • Ada darah atau nanah pada tinja, dan tinja berwarna hitam, putih atau merah.
  • Demam tinggi lebih dari 38,8 celcius
  • Terlihat sangat lemah
  • Muntah yang sering
  • Tanda-tanda terjadinya dehidrasi
Biasanya dokter akan merekomendasikan obat anti biotik atau anti parasit apabila sudah di ketahui penyebabnya. seringlah mencuci tangan apabila berinteraksi dengan bayi dan anak anda agar tidak menyebabkan penyakit. Hindari dehidrasi dengan cairan yang banyak.


Artikel Penyebab serta obat diare yang alami untuk anak di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Obat diare, penyebab diare, diare pada anak, obat diare anak, diare pada bayi, penyakit diare, cara mengobati diare, obat untuk diare, obat diare alami, bayi diare, obat diare bayi, pengobatan diare, penyebab diare pada anak, mengobati diare, cara menyembuhkan diare, diare pada balita, penanganan diare, cara mengobati diare pada bayi, akibat diare


Jumat, 15 Januari 2016

Manfaat dan Tips Seputar Clodi Yang Bagus

Manfaat dan tips seputar clodi yang bagus
Gambar manfaat dan tips seputar clodi yang bagus
Manfaat dan tips seputar clodi yang bagus - Clodi adalah singkatan dari Cloth diapers atau popok kain yang bisa di cuci ulang. Clodi di buat dari bahan khusus PUL (polyurethan laminate) yaitu lapisan anti tembus. Bahan ini biasanya waterproof, dan di buat untuk lapisan luar dari clodi, warna dan coraknya berfariasi. Sedangkan untuk lapisan dalam atau  iner clodi menggunakan bahan yang nyaman, bahan kain seperti, fleece, suedecloth, dan bamboo. Kain bamboo terbuat dari serat bambo yang hipoalergi juga anti bakteri, cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Insert atau lapisan penyerap pipis terbuat dari bahan yang bermacam seperti, microfiber, bamboo, atau lainnya, terkadang bisa juga memanfaatkan kain-kain sisa. Insert diletakkan di dalam pocket clodi atau kantong celana clodi.

Keuntungan memakai clodi

Memakai clodi atau cloth diapers kini menjadi pilihan para bunda, corak dan motifnya yang beragam kian membuat tertarik untuk membelinya. Coba cek keuntungan memakai clodi di banding dengan popok sekali pakai (diapers) dan popok kain biasa berikut: 

Harga lebih murah

Memang untuk pembelian pertama clodi agak sedikit mahal di banding dengan diapers atau popok sekali pakai, akan tetapi clodi dapat di pakai berkali-kali, bahkan apabila perawatannya baik dapat di wariskan untuk bayi lainnya.

Kenyamanan dan perawatan

Dapat di pilih bahan yang nyaman untuk lapisan dalam clodi anda, bamboo, fleece, microfleece, suedecloth, hempyang. Tinggal pilih yang mana yang cocok dan tidak menimbulkan alergi pada kulit si kecil.
Memang agak repot memakai clodi daripada memakai popok sekali pakai, cara mencucinya di perhatikan betul agar tidak menjadi sarang kuman. Clodi harus dibilas bersih-bersih tanpa sabun agar daya serapnya tetap baik. Clodi juga agak tebal jika di bandingkan dengan popok sekali pakai apalagi popok kain biasa, akan tetapi motif dan coraknya bervariasi dan lucu.

Praktis dan ramah lingkungan

Di bandingkan dengan popok kain biasa clodi lebih efisien, tidak perlu berulang kali mengganti popok. Jika dengan popok sekali pakai, akan lebih ramah lingkungan, karena dapat di cuci, dan tidak menimbulkan penumpukan sampah.

Bentuk clodi bisa di sesuaikan dengan bentuk badan anak anda, jadi tidak ada ukuran untuk clodi. Pilih lapisan dan bahan insert yang sesuai untuk anak, agar tidak terjadi iritasi dan alergi. Untuk anak yang sering pipis atau banyak, dapat menggunakan 2 insert.


Artikel Manfaat dan tips seputar clodi yang bagus di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com

Minggu, 10 Januari 2016

Manfaat Tidur Siang Untuk Balita

manfaat tidur siang untuk balita
Gambar Manfaat Tidur Siang Untuk Balita
Manfaat tidur siang untuk balita - Tidur siang tidak hanya penting untuk perkembangan fisik balita tetapi juga penting untuk mentalnya. Balita yang tidak atau kurang tidur siang cencerung mengalami stres, kelelahan, sulit untuk fokus, dan merasa tidak bahagia. Sebaiknya pastikan balita anda untuk tidur siang yang cukup dan teratur.

Manfaat dan fakta tentang tidur siang

Biasanya balita tidur siang 30-40 menit dan itu sudah cukup, ada pula balita yang tidur siangnya lama bahkan sampai berjam-jam, itu tidak masalah dalam tingkat kemalasan, orang dewasa berbeda dengan balita dalam hal tidur, bila orang dewasa tidur terlalu lama hal itu akan mengganggu kesehatan, akan tetapi untuk bayi baik untuk pertumbuhannya.

Mempengaruhi kecerdasan dan ingatan yang baik

Terdapat hubungan antara kecerdasan anak dan pola tidur. Manfaatnya untuk bayi, membantu mengembangkan kemampuan bayi secara optimal. Dengan tidur siang, pertumbuhan hormon dapat berfungsi dengan baik terhadap aliran darah. Tidur siang juga memberikan perasaan tenang dan memulihkan kembali energi sehingga pemulihan fungsi otak pada bayi dapat bekerja dengan baik. Penelitian mengungkapkan tidur siang membantu meningkatkan kinerja otak anak, terutama dalam hal ingatan.

Merangsang pertumbuhan

Anak yang aktif bukan hanya badannya saja yang bergerak, tetapi otot, otak dan organ-organ di dalam tubuhnya juga beraktifitas. Dengan tidur siang, anak bisa mengistirahatkan tubuhnya, sehingga saat terbangun anak kembali segar untuk beraktifitas. Tidur siang yang rutin membuat pertumbuhan tubuh lebih optimal, karena hormon pertumbuhan lebih aktif mengalir dalam darah saat anak tidur siang. Hormon ini di produksi oleh otak yang bekerja sama dengan hormon lainnya seperti hormon otot, anak ginjal, tulang, mereka membantu proses pertumbuhan tubuh anak.

Menjaga kesehatan dan mengurangi sakit

Waktu tidur di perlukan saat tubuh sudah merasa lelah, untuk mengembalikan tenaga dan kesegaran anak. Ketika si anak sedang sakit, demam, sakit gigi atau flu dan batuk, tidur yang cukup dapat mengurangi intensitan penyakit yang di alami.

Meningkatkan kemampuan proses informasi dan memiliki kekuatan imajinatif yang luar biasa

Anak balita yang cukup tidur mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam hal memproses informasi dan mengaplikasikan kemampuannya. mereka lebih kreatif dan memiliki kekuatan imajinatif karena otak mereka akan memproses apa yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan imajinasi mereka saat tidur.

Tidak mudah stres

Balita di bawah umur 2 tahun yang tidak tidur siang atau tidurnya kurang cenderung mengalami stres dan tidak bahagia. Ini terjadi karena saat anak tidak tidur siang anak akan cenderung menjadi rewel dan lebih cemas.

Pastikan balita ibu mendapatkan tidur siang yang cukup agar tidak mengalami kelelahan, perasaan cemas dan stres. buatlah ia bahagia dengan pertumbuhan yang optimal dan sehat.

Artikel Manfaat tidur siang untuk balita di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com

Jumat, 08 Januari 2016

Cara Menghitung Masa Subur

Cara menghitung masa subur
Cara Menghitung Masa Subur
Cara menghitung masa subur - Setiap pasangan menikah pasti ingin memiliki momongan, walaupun ada juga yang berniat menundanya. Dengan kita menghitung masa subur istri, maka kita dapat mengetahui kapan waktu berhubungan yang baik bila ingin segera memiliki momongan atau menundanya. Memang terkadang sulit untuk pasangan menggunakan KB dengan cara menghitung masa subur ini, karena harus menunda berhubungan apabila istri sedang masa subur, akan tetapi yang ingin segera memiliki momongan bisa berhubungan segera setelah istri mengalami masa subur.

Menghitung masa subur

Wanita bisa hamil jika dia masuk ke masa suburnya, yaitu ketika sel telurnya keluar dari ovarium menuju saluran telur dan rahimnya--kira - kira sebulan. Untuk mengetahui metode masa subur ini wanita harus tahu tanda - tanda tubuhnya sendiri agar tahu kapan waktu masa suburnya. Setelah masa subur berakhir, maka itu adalah masa tidak subur bagi wanita.
Sebelumnya ketahuilah apakah wanita memiliki siklus haid teratur atau tidak, untuk ber KB masa subur lebih efektif dengan wanita yang siklus haid teratur.

Siklus haid teratur ( 28 hari )

  • Hari pertama dalam siklus haid di hitung sebagai hari ke-1
  • Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 dalam siklus haid
Contoh: 
Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 9 januari. Tanggal 9 januari ini di hitung sebagai hari ke-1, maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24 januari. jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 januari hingga tanggal 24 januari. Pada tanggal tersebut pasangan dapat berhubungan agar dapat hamil, akan tetapi yang menunda untuk hamil tidak boleh berhubungan sewaktu istri sedang masa subur.

Siklus haid tidak teratur

  • Catat jumlah hari dalam satu siklus haid ( 6 siklus ). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
  • Jumlah hari terpendek dalam 6 siklus haid di kurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid di kurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus:   Hari pertama masa subur = jumlah hari terpendek - 18
              Hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjang - 11
Contoh:
Seorang istri mendapat haid dengan keadaan: siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari ( mulai hari pertama haid sampai hari berikutnya ). Perhitungannya: 26-18=8 dan 32-11=21. Jadi masa subur adalah mulai hari ke-8 sampai ke-21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami dan istri boleh berhubungan agar istri dapat hamil.
Untuk wanita yang ingin ber KB dengan cara ini, sebaiknya siklus menstruasinya teratur. Wanita yang baru saja melahirkan sebaiknya tidak menggunakan metode ini sampai siklus haidnya teratur selama beberapa bulan.
Untuk melihat artikel lainnya mengenai kehamilan dapat di lihat pada :


Artikel Cara menghitung masa subur di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Masa subur, masa subur wanita, menghitung masa subur, kalkulator masa subur, kalender masa subur, masa subur wanita setelah haid, kapan masa subur wanita, masa subur setelah haid, cara menghitung masa subur wanita, masa subur pada wanita, hitung masa subur, masa subur perempuan, mengetahui masa subur, masa subur wanita untuk hamil, masa tidak subur wanita, masa subur untuk hamil, perhitungan masa subur, masa subur kehamilan

Selasa, 05 Januari 2016

Perkembangan Janin Dari Awal Kehamilan

Perkembangan janin dari awal kehamilan
Gambar Perkembangan Janin dan Kehamilan
Perkembangan janin dari awal kehamilan - Periode emas di mulai bahkan pada saat awal kehamilan, sebagian besar wanita baru mengetahui kehamilan sejak janin berusia 4 minggu, padahal pada 4 minggu awal kehamilan terjadi pembentukan tabung syaraf otak janin di mana kebutuhan nutrisi yang banyak penting untuk proses pembentukannya.
seorang ibu yang sedang hamil di anjurkan makan lebih banyak dari saat ia tidak hamil, karena pola makan yang baik membantu ibu dan bayinya tetap sehat. Sedangkan apabila nutrisi buruk terjadi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, susah melawan infeksi yang menyerang tubuh, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Berikut perkembangan janin dari minggu ke minggu :

Perkembangan janin dari awal kehamilan
Gambar perkembangan janin dari awal kehamilan

Mulai terbentuk ( 4 minggu )

  • Jantungnya mulai berdetak
  • Tangan, kaki, telinga, rongga mata, dan hidung mulai terlihat.
  • Sistem sirkulasi peredaran darah sudah mulai terbentuk
  • Pembuluh saraf yang akan berkembang menjadi otak dan tulang belakang juga mulai terbentuk 

Berkembang cepat ( 8 minggu )

  • Wajah mulai terbentuk,dengan kelopak tertutup
  • Tangan,kaki,siku dan lutut mulai terbentuk
  • Darah sudah beredar melalui pembuluh-pembuluhnya
  • Sistem pencernaan aktif dan ginjal sudah berfungsi
  • Rangka tubuh mulai kuat, otot - otot embrio juga mulai terbentuk

Menguap dan menggeliat ( 12 minggu )

  • Tulang - tulang tangan dan kaki mulai mengeras, jari dan tumit sudah terlihat, serta kuku mulai tumbuh
  • Alat kelamin sudah muncul, tapi belum dapat di pastikan jenisnya
  • Ia mulai melakukan gerakan sederhana seperti menguap dan menggeliat
  • Di dalam mulutnya sudah ada 32 rumah gigi dan janin menunjukan tanda - tanda menghisap

Panca indra mulai terbentuk ( 16 minggu )

  • Mata, telinga, hidung, dan mulut sudah terbentuk sempurna
  • Otot- otot mulai aktif, di buktikan dengan adanya tendangan - tendangan halus dari janin
  • Jenis kelamin sudah mulai dapat di bedakan
  • Ukuran kepala masih lebih besar dari ukuran tubuhnya
  • Kulitnya tipis, sehingga pembuluh darahnya tampak membayang merah di tubuhnya

Melakukan salto ( 20 minggu )

  • Rambut halus ( lanugo ) mulai menyelubungi seluruh tubuh, termasuk di kepala, bulu mata, dan alis
  • Kedua matanya sudah lebih besar, namun dengan kelopak yang masih tertutup
  • Gerakan janin sudah lebih kompleks, seperti berputar dan menghisap ibu jarinya
  • Janin sudah dapat membedakan rasa pahit dan manis

Mendengarkan musik dan lagu ( 24 minggu )

  • Kulit sudah tidak tampak seperti kemerahan, tetapi masih berkeriput karena masih belum memiliki cadangan lemak yang cukup
  • Bulu mata dan alis sudah terbentuk sempurna
  • Janin akan bergerak sebagai respon terhadap apa yang anda lakukan, misalnya ketika anda melakukan relaksasi atau mengelusnya
  • Telinganya sudah mulai mendengar dengan baik, pastikan janin anda mendengar yang baik, misalnya mendengarkan musik klasik atau al-quran. Ajak juga bayi anda berbicara, ia akan mengingat suara ibunya
  • Sel -sel otak mulai berkembang pesat

Janin semakin aktif ( 28 minggu )

  • Kelopak mata sudah dapat berkedip
  • Ia sudah mengeluarkan urin sekitar setengah liter setiap harinya
  • Kulit bayi tampak terlalu keriput, karena selaput lemak putih di bawah kulit mulai berkembang
  • Janin bergerak dengan aktif di dalam rahim, usap dengan lembut setiap tendangan -tendangan kecil dalam perut anda

Ruang semakin sempit (32 minggu )

  • Wajah, organ tubuh sudah cukup matang, kecuali paru - paru yang masih terus berkembang
  • Rambut di kepalanya tumbuh lebih banyak
  • Gerakan dan tendangan makin kuat, yang biasanya timbul karena janin cegukan
  • Posisi kepala sudah mendekati jalan lahir
  • Ruang dalam rahim semakin sempit, sehingga gerakan janin mulai berkurang

Posisi menetap ( 36 minggu )

  • Lemak sudah banyak bertumpuk di bawah kulit, sehingga tubuhnya tidak lagi keriput
  • Rambut halus di badan mulai menghilang
  • Posisi janin sudah tetap dan semakin masuk ke pinggul
  • Janin siap untuk di lahirkan
  • Sistem reproduksi sudah terbentuk dengan baik, khususnya pada janin laki - laki. Sementara pada janin perempuan masih terus berkembang sampai ia lahir nanti
Setiap ibu sangat menginginkan janinnya sehat dan sempurna, maka dari itu jagalah kehamilan anda dengan baik, makan makanan yang beragam yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, lemak, gula, dan cairan ( air putih dan jus ).
Untuk melihat artikel lainnya mengenai kehamilan dapat di lihat pada :

Artikel Perkembangan janin dari awal kehamilan di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword : Perkembangan janin dalam rahim, perkembangan janin dalam kandungan, perkembangan janin dari minggu ke minggu, perkembangan janin 4 bulan, perkembangan janin 5 bulan, perkembangan janin 6 bulan, perkembangan janin 7 bulan, perkembangan janin 2 bulan, perkembangan janin 3 bulan, tahap perkembangan janin, perkembangan janin usia 8 bulan, perkembangan janin dalam rahim ibu, proses perkembangan janin, perkembangan janin usia 7 bulan, perkembangan janin usia 6 bulan, perkembangan janin usia 5 bulan, perkembangan janin tiap minggu, perkembangan janin 9 bulan, tahap perkembangan janin dalam kandungan, perkembangan janin dalam perut, perkembangan janin 18 minggu, perkembangan bayi 32 minggu, perkembangan janin bayi, pertumbuhan dan perkembangan janin